Meniti Ramadan

Meniti Ramadan


Meniti Ramadan


Ribuan zikir mengantre 

mengalahkan ucap yang sumbang

Tiada sela untuk kusuarakan cela

Tiada sekat untuk kubicarakan khilaf

Pada-Mu sang pemilik maaf


Ada kebaikan dari setiap ujar

Ada ganjaran dari setiap gerak

Ada kasih dari Yang Mahakasih

Ada cinta dari Yang Mahacinta

Hari-harinya yang penuh rahmat

Setiap detiknya yang berdesakan dengan kebaikan ialah ramadan 


Jiwa

Raga

Lahir 

Batin

Bergelut dengan keakuan 

Dan aku terseok-seok menitinya


Sambas, 20 Ramadan 1446 H


Meniti Ramadan


Perempuan penyuka biru

Ibu dari seorang putri bernama Aisha Hilya Adzkia


Aktif di kegiatan kepenulisan dan tergabung di beberapa komunitas sebagai tempatnya belajar, salah satunya di Forum Lingkar Pena (FLP)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.