Puisi Melawan Nafsu karya Imam Sanusi

puisi Imam Sanusi

Puisi Melawan Nafsu karya Imam Sanusi
Ilustrasi Pixabay


Dalam sepi yang menggoda jiwa, nafsuku berbisik penuh dusta.

Menggoda hati yang telah suci, Di hari pertama yang sudah pasti

Cahaya imanku  menyala nyala,

namun ada yang berbisik lirih menegur,

"Jangan kau mau, jangan dan jangan."


Angin malam membawa doa,

membasuh dosa, menenangkan asa.sambil menunggu waktu sahur tiba

Melawan nafsu butuh kekuatan,

bukan sekadar janji dan angan.


Di bulan yang penuh dengan ampunan  aku harus bisa melawan,

takkan tunduk meski iman diguncang.

Sebab cahaya keimanan lebih abadi,

daripada gemerlap sesaat pergi.



Biodata Penulis



Imam Sanusi merupakan penulis yang lahir di Desa Paeng Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur  pada tanggal  20 Agustus  1979, merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara dari orang tua Bapak bernama Samaun (Almarhum) dan Ibu Nurma.

Beragama Islam dan telah menikah. Istri bernama Afifah Ali, Ama. Pd. dan mempunyai tiga anak yaitu anak pertama bernama Arifah Agustianingsih. Kedua Ayra Tifatul Jannah dan yang ketiga bernama Ali Sihabul Muttaqin Ramadhan Tempat  tinggal di Jalan Parit H. Maksum RT 047 RW 015  Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya. Email sanusi.doank84@gmail.com hp 081256580060


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.