Puisi Menunggu Waktu Karya Imam Sanusi
Puisi Menunggu Waktu
Puisi Imam Sanusi
Waktu imsak sudah di kumandangkan
Tiba saatnya menjalankan perintah Tuhan
14 jam ku harus menunggu
Dan membiarkan perutku menggebu-gebu
Ada waktu yang memang selalu ku tunggu
Sebagai batas akhir dari ritual puasaku
Terhampar aneka warna dan aroma
Yang tergeletak di meja makanku
waktu kini merayap, detik pun mengendap.
Aroma-aroma harum dan manis
Mulai menggoda batang hidungku
Ku lihat dari jendela
Langit jingga kan menoreh rindu
Rindu akan waktu untuk mengakhiri kelaparanku
Sabar menari dalam doa
Gelas pun telah berembun di dampingi kurma ajwa
Sebagai pembuka dalam buka puasa
Sebentar lagi adzan tiba
Membuka nikmat melantunkan syukur bersama
tanda berbuka untuk meraih kemenangan
Biodata Penulis
Imam Sanusi merupakan penulis yang lahir di Desa Paeng Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 Agustus 1979, merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara dari orang tua Bapak bernama Samaun (Almarhum) dan Ibu Nurma.
Beragama Islam dan telah menikah. Istri bernama Afifah Ali, Ama. Pd. dan mempunyai tiga anak yaitu anak pertama bernama Arifah Agustianingsih. Kedua Ayra Tifatul Jannah dan yang ketiga bernama Ali Sihabul Muttaqin Ramadhan Tempat tinggal di Jalan Parit H. Maksum RT 047 RW 015 Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya. Email sanusi.doank84@gmail.com hp 081256580060


Leave a Comment